Senin, 04 April 2022

PASAR MAMBO, RIWAYATMU KINI


Ramadhan 1423 H/2022 M tahun ini sudah pasti terasa berbeda dengan ramadhan tahun sebelumnya, dimana saat itu masih tinggi-tingginya penyebaran virus covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia. kebijakan PPKM mengakibatkan masyarakat banyak beraktivitas dan beribadah di rumah. Sekarang masyarakat sudah bisa menjalankan ibadah puasa seperti biasa dengan tetap mematuhi protolkol kesehatan.

Pelengkap kemeriahan suasana ramadhan di kota Sungaipenuh adalah adanya "Pasar Mambo". Berbagai macam jajanan/kuliner yang menggugah selera dijual di sini sebagai menu untuk berbuka puasa. Mulai dari jajanan dahin (tempo dulu) sampai jajanan terkini dengan cita rasa yang berbeda-beda. 

Pasar Mambo merupakan destinasi "wisata kuliner" dadakan selama ramadhan di kota Sungaipenuh. Dimana sebagian orang menggunakan waktu menjelang berbuka puasa sambil hunting "bukon" (menu berbuka puasa). Bahkan masyarakat dari luar kota Sungaipenuh pun menjadikan pasar Mambo sebagai tujuan ngabuburit atau healing (istilah anak gaul sekarang😊). 

Semasa kecil dulu, saya bersama teman-teman sepermainan, bagi kami keberadaan pasar Mambo sangat ditunggu-tunggu. Berkeliling mengitari pasar Mambo dengan melihat berbagai macam bentuk dan warna jajanan dengan aroma yang menggugah selera membuat kami betah berlama-lama bermain di sana hingga menjelang azan maghrib kami pun pulang dengan membawa Es Mambo sebagai menu berbuka puasa.

Lamang tapai yang pada hari biasa sangat susah untuk didapat, di pasar Mambo dipastikan anda dengan mudah menemukan penjual lamang tapai. Begitupun dengan lauk pauk berbagai macam gulai dijual di sini. Gulai kambing, kalio jariang, bahkan guloi sanawau pun (mungkin) dijual di sini, tinggal kegigihan anda untuk menelusuri setiap jengkal pasar Mambo.πŸ˜€

Menu pelepas dahaga pada saat berbuka puasa juga banyak pilihan yang bisa anda dapat di sini seperti air kelapa muda, es campur, es dawet, es cincau bahkan ayia daun kacang tujuah juga tersedia di sini.

Sayang, di pasar Mambo ramadhan kali ini saya tidak lagi menemukan Es Mambo yang menjadi jajanan favorit anak-anak seusia saya dulu. Entah karena tidak ada lagi peminatnya sehingga tidak dijual lagi atau apa lah. Yang pasti nama Mambo masih melekat di Pasar Mambo dan akan terus me-Mambo setiap tahun. πŸ˜‰  

Mari ke Pasar Mambo. Belanjakan uang anda pada pedagang yang sepi pengunjung karena ada bonus pahala di sana.

Biarlah tak ada lagi es Mambo, Es Semangka Pak Haji Ihsan juga tidak kalah enak dan segar..πŸ˜€

#harikeduaramadhan




3 komentar:

  1. Mantap...bisa dijadikan sumber inspirasi 😁

    BalasHapus
  2. Sepertinya masih ada keraguan di mata petinggi para pengambil kebijakan terhadap dampak corona pada tahun 2022 ini. Sebagaimana tahun sebelumnya, pada momen ramadhan lagi gencar-gencarnya kebijakan PPKM di Kota Sungai Penuh. Meskipun tahun ini PPKM sudah agak longgar, namun masyarakat masih sangat waspada dan hati-hati untuk membuat kerumunan...

    BalasHapus