Minggu, 28 September 2014

Abang Aziz [Jimri Nur Aziz Jhonalish]

Aaz, begitulah panggilan kesayangan Bundanya pada putra pertama kami ini. Dia lahir di Panaraganjaya 13 Juni 2008 tepatnya lima hari setelah ulang tahun ke-1 pernikahan kami. Dia adalah anugrah terindah yang diberikan Alloh SWT kepada kami. Kehadirannya membuat "status" kami meningkat menjadi Ayah dan Bunda..

Seiring bertambah usianya, Aaz lebih senang dipanggil dengan sebutan "Aziz", selain mudah pengucapan baginya sebutan itu lebih keren, katanya..
Apa lagi setelah kelahiran adek sepupunya, prediket "Abang" menjadi pelengkap bak titel yang disematkan di depan namanya..

Anak yang "pendiam" jika di luar rumah ini hobi menggambar dan senang otomotif. Di usia tiga tahun, dia sudah banyak menghafal merek dan type mobil. Hal ini seiring dengan kefasehannya melafalz surah Al-Fatihah dan do'a-do'a yang diajarkan Bundanya setiap malam sebelum tidur.

Dalam kurun lima tahun usianya, Abang Aziz sudah "melalang buana" hijrah dari Lampung ke Sumatera Barat dan Jambi ikut Ayah dan Bundanya.

Perbedaan kultur dan lingkungan keluarga semoga menjadi "modal" untuk menjalani proses kehidupanmu yang masih panjang. Jangan cepat putus asa, selalu semangat. Sikapi hidup ini dengan arif dan bijak. Letakkan kesombongan dan keangkuhanmu di bawah telapak kakimu. Tanamkan keimananmu pada Alloh SWT dalam lubuk hatimu yang paling dalam. Jadilah anak yang sholeh. Ayah dan Bunda sayang Abang...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar